Hubungi Kami!

SMA SWASTA RK BINTANG TIMUR

Pematangsiantar, Sumatera Utara

Logo Khusus

Renungan

2025-06-21 08:44:34

Bacaan: Amsal 14:27  "Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut."   Renungan:         Di sekolah tempat saya bekerja ada banyak tanaman yang saya tanam di sekitar gua Maria. Suatu ketika saya melihat beberapa pohon yang bagus, daun-daunnya banyak yang berlubang bahkan ada yang tinggal rantingnya saja. Setelah saya perhatikan ternyata ada banyak ulat yang menggerogoti dedaunan tersebut. Kecewa dan kesal pastinya jika mendapati tanaman kesayangan telah habis dedaunannya dan hanya tinggal ranting-rantingnya saja. Usaha memelihara tanaman tersebut terasa sia-sia karena ulah sang ulat. Namun, jika melihat akibat yang dihasilkan, maka dapat dikatakan bahwa ulat adalah binatang 'pekerja keras'. Sangat mengesankan, seperti dikejar deadline ulat dapat menggundulkan tanaman dalam waktu yang relatif singkat. Ulat seakan tidak memiliki waktu luang dan tidak ingin membuang waktu sedikit pun. Waktu yang tersedia adalah waktu yang sangat berharga bagi ulat untuk menggemukkan badan sebagai persiapan menuju sebuah keadaan di mana diperlukan energi yang besar, yaitu masa kepompong. Masa kepompong adalah masa kritis bagi ulat, di mana ulat akan hidup terkurung tanpa makanan dan minuman.       Ulat hanyalah binatang, yang secara naluri mempersiapkan dirinya menghadapi masa krisis. Berbeda jauh dengan manusia yang diciptakan dengan memiliki akal budi, yang memungkinkan manusia untuk berpikir. Dengan berpikir, manusia memiliki pola pandang yang jauh ke depan dan mampu membuat perencanaan yang lebih baik. Namun, sering kali kita terlena dengan situasi aman, sehingga membuat kita tidak siap untuk menghadapi situasi sulit. Kitab Pengkhotbah mengatakan bahwa segala sesuatu ada waktunya. Kehidupan kita tidak pernah luput dari masa-masa yang menyenangkan, yang kemudian akan digantikan dengan masa-masa sulit, sebab ini adalah sebuah kepastian. Untuk itu, kitab Amsal mengatakan agar kita bijaksana melihat ke depan dan membuat rencana-rencana. Sebab ada beberapa orang memulai kehidupannya dengan baik, tetapi berakhir buruk karena tidak berencana untuk menghadapi situasi sulit.         Sebagai pengikut Yesus, sudah seharusnya kita hidup dengan bijaksana sehingga kita bisa membuat  perencanaan untuk masa depan kita dan strategi untuk mengantisipasi masa-masa sulit yang pastinya akan kita lewati. Kebijaksanaan itu sendiri hanya dapat kita peroleh ketika hidup kita dekat dengan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.   Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku  hikmat-Mu, agar apapun yang aku kerjakan menjadi berhasil dan berguna bagi banyak orang. Amin

Dengarkan Renungan
Kecepatan: 1x